Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

Diary Idola Cilik [5]

"Chelsea. Would you be my girl?" aku terdiam. Sungguh tak percaya dengan semua ini. Orang yang aku idolakan, artis yang sangat terkenal ini, menembakku dengan cara yang romantis abiss!  "Chel..." Dia menyodorkan bunga dihadapanku. 

Diary Idola Cilik [4]

Aku rindu saat itu. Saat dimana bisa melihatnya. Saat dimana aku bisa memandang wajahnya. Aku rindu saat berlatih bersama untuk Grand Final. Saat aku dipasangkan dengan orang lain dan dia-pun begitu tapi aku tetap bisa berdekatan dengannya. Aku ingat ketika grand final. Waktu aku menyanyi dipanggung aku melirik ke arahnya. Melihat dia yang menyanyi tanpa beban dengan lesung di pipinya. Sungguh manis sekali dia dengan balutan dress biru muda itu.

Diary Idola Cilik [3]

Aku terus berlatih. Berlatih dan terus berlatih. Aku tidak mau dibilang tak layak berada di kompetisi ini. Jujur aku sedih mendengar kakak-kakak yang tak mengenal siapa diriku ini tetapi mereka menghinaku hanya karena aku terpilih dan berada disini. "Oca, nyanyi-nya rileks aja ya. Jangan dijadikan sebagai pikiran" ucap bunda Romi kepadaku.

Diary Idola Cilik [2]

Diary Idola Cilik [2] versi Angel. "DIFAAAA!!!" Aku berlari mengejarnya. Dasar cowok resek! Nyebelinnn! Perkenalkan namaku Arneta Angel panggil saja aku Angel. Ini nih cowok yang namanya Difa! Cowok yang nyebelinnya banget nget nget! Sial nih cowok bawa lari ikat rambut gue -__-". Segera aku berlari menyusulnya.