Diary Idola Cilik [2] versi Angel.
"DIFAAAA!!!"
Aku berlari mengejarnya. Dasar cowok resek! Nyebelinnn!
Perkenalkan namaku Arneta Angel panggil saja aku Angel. Ini nih cowok yang namanya Difa! Cowok yang nyebelinnya banget nget nget! Sial nih cowok bawa lari ikat rambut gue -__-". Segera aku berlari menyusulnya.
"DIFA!! Sini lo! Kembaliin ikat rambut guee!"
Aku yakin seluruh penghuni hotel tempat karantina kami akan merasa terganggu. Tapi masa bodoh deh ya. Ini cowok udah keterlaluan. Tapi aku yakin mereka sudah bosan dengan teriakkanku ini. Karena setiap hari aku selalu berteriak-teriak karena cowok satu ini yang nyebelin banget.
"Hahaha, sini kalau bisa kejar gue! Wee wee" ucapnya sambil menjulurkan lidahnya.
Oh sialan kau Difa! Aku mempercepatkan kaki ku dan ...
"HUAHAHA.." Tawaku tak bisa kubendung melihat pemandangan di depanku.
Mampus kau Difa. Siapa suruh ngerjain aku. Segera ku ambil ikat rambutku dari tangannya.
"Hahaha, maka-nya jangan jadi orang nyebelin. Wlee" ucapku sambil menjulurkan lidahku.
Oke pemandangan di depan ku adalah cowok nyebelin itu nabrak kak Okky yang kebetulan sedang mengunjungi kami. Dan kalian harus tau, kak Okky jatuh tepat di atas Difa! Hey bayangkan! Haha.
"Aduh Difa! Maafin kak Okky. Aduh adek cakep, manis, ganteng, keren, nggak apa apa kau dek?" Ucap kak Okky yang berdiri sambil membantu Difa berdiri. Aku cuma mengulum senyum dan pengen ketawa ngakak.
"Nggak apa apa kok kak" ucapnya sambil meringis memegang bokongnya yang seperti-nya sakit.
"Yaudah. Angel dan Difa sekarang ke lobi ya. Kita siap-siap ke studio untuk latihan" ucap kak Okky dan segera pergi.
Aku berjalan duluan meninggalkan Difa. Sebelum melewati Difa, aku mengucapkan "hati-hati kalau lagi lari adek ganteng, manis, cakep, keren tapi boong" ucapku meniru gaya kak Okky dan segera meninggalkannya. Aku tau dia sedang mendumel-dumel gak jelas di belakang. Haha. Rasain kamu, Dif. :D
----------------------------------------------------------------------------
Repost from my Facebook : Astriani Kaburu
Komentar
Posting Komentar